Momen Penting Menjelang Wisuda PhD di Universitas Jepang

Assalamualaikum sayang...hontou ni hisashiburi da ne'...hampir dua tahun gak berbagi apapun sama kalian. Maapkan Granny yang egois dan pemalas ini yah sayang : ( semoga bisa kembali istiqamah menuliskan apa yang Granny alami untuk referensi kalian dimasa depan.

Oh iyaaa...Granny sudah meraih gelar PhD lho, sejak Maret 2016 kemaren. Baiklah...sebagai pelepas kangen, Granny akan merangkum kejadian-kejadian penting, haru-biru menjelang Granny di wisuda.

Sebelum wisuda ada beberapa tahapan yang harus Granny lalui, yang paling penting tentu saja granny harus menyelesaikan dan mengumpulkan draft disertasi. Alhamdulillah Allah Maha Penyayang...Granny diberi kekuatan untuk bisa merampungkan semua prosesnya dan melewati berbagai halangan dengan lancar tentu saja dengan susah payah beserta air mata. Draft pertama disertasi Granny serahkan ke Sensei pada pukul 20.10pm tanggal 26 November 2015. Legaaaaa banget :)

Di lab yang super messy inilah Granny berjuang menyelesaikan draft disertasi

Perjuangan selanjutnya adalah Granny harus melalui tahap "Close Defense". Ada 4 penguji termasuk Sensei Granny yang menjadi judges atas penelitian Granny. Aturan presentasinya sangat ketat, Sensei mewanti-wanti berkali-kali "time management is very important and their first impression on your preparation". Menurut sensei, kalo waktu yang Granny gunakan untuk presentasi tidak tepat (Tidak boleh kurang dari 55 menit dan tidak boleh lebih dari 65 menit) maka para judges akan menilai Granny kurang persiapan.

Aturan kedua, yang bikin Granny jadi merasa melakukan dosa besar terhadap teori teknik presentasi yang Granny anut, semua yang akan Granny sampaikan secara lisan harus sesuai dengan apa yang Granny tampilkan di screen. Oh My God itu artinya Granny harus membaca slide. Tapi toh wajib ditaati kalo mo lulus dengan selamat, dengar dan patuhi semua perkataan sensei!

Di ruangan inilah selama hampir dua jam Granny berjuang

Alhamdulillah Close Defense yang berlangsung pada 22 Desember 2015, Granny lewati dengan lancar jaya. AllahuAkbar...waktu presentasi tepat 60 menit. Ya iyalah...lha wong sebelumnya., Granny latihan dihadapan sensei sebanyak 3 kali. Sensei membaca slide per slide presentasi Granny dengan teliti, mashaAllah. Trus latian sendiri diapato hingga hari H sebanyak 50 kali. Bener2 bersyukur diberi kekuatan...bahkan masih bisa menjawab semua pertanyaan para judges dengan lancar. Eh salah satu Professor malah bilang "ini pertama kalinya saya melihat mahasiswa tersenyum dan nampak rileks ketika mempresentasikan thesis" hahahaha padahal aseli Granny nervousnya minta ampun. Berkali-kali nelpon ke Indonesia minta di doakan.

Ehhem ehhem...tak lupa Granny menyampaikan kabar bahagia ini ke seorang sensei yang sangat istimewa buat Granny. Sebenernya ngarep dia ada saat itu jd Granny bisa berbagi langsung tapi yah sudahlah takdir berkata lain. Semoga nanti dia hadir di event penting lainnya dalam hidup Granny dan memberi support, amiin inshaAllah

look...he knows me well, isn't he ?

Dan apa lagi tantangan selanjutnya sebelum wisuda ? hohohoho Granny masih harus mengikuti international conference ! Kabar baiknya...conferencenya di Makassar, yippiiiiieee pulang kampung geratis kita. Alhamdulillah meski Granny mendadak radang tenggorokan setibanya di Makassar, suara berasa kayak kodok, tugas presentasi paper terakhir terlaksana dengan lancar.

Last task as PhD student at AURG Symposium 2016

And finally...the very last task to accomplish a PhD title was a..."Public Defense" ! Sepertinya Granny memang berjodoh dengan angka 2. Granny lahir 2 bulan 12. Close defense Granny tanggal 22 bulan 12. Eh ini Public Defense Granny di tanggal 2 bulan 2, mashaAllah...keren yah!

Oh iya untuk bisa sampe ke fase ini, Granny harus merevisi beberapa bagian kecil dalam thesis sesuai dengan saran para judges. Berhubung deadline revisinya kasip banget dengan jadwal keberangkatan Granny balik ke Indonesia, akhirnya Granny minta bantuan Petta Nini...alhamdulillah punya mama dosen yang kebetulan punya edu background urban management.

Ingat banget...granny berhasil menyelesaikan revisi thesis, nge print 6 rangkap final draft dan kirim soft file nya ke Sensei itu pada jam 5 shubuh. Jadi Granny begadang semalaman dikampus...trus paginya, jam 9 brkt ke airport utk balik ke Indonesia. AllahuAkbar...granny bena-benar disayangi Allah, diberi kekuatan dan dikelilingi sama orang-orang baik yang membantu granny menyelesaikan semuanya.

Suasana Public Defense Granny..tak se serem Public Defense di Indonesia lho

My lovely supporters...lab and departement mates, sodara se tanah air dan ibu kos tercintah pun hadir

Yattaaaa owarimashitaaaaaaaaa.....nah saatnya dirayakan dengan beberapa celebration dikampus. Kalo di Kyudai, malam sebelum wisuda...ada yg namanya malam resepsi bagi para wisudawan/wisudawati bersama para keluarga (khusus international student aj kaya'x). Mama Kawanabe San dan Irma chan yang mendampingi Granny malam itu disebuah hotel di daerah Tenjin. Sedih euy...Petta Lolo gak ikutan :(

Graduation reception with my loyal supporters

Lalu keesokan harinya...Graduation Day atau Sotsugyou Shiki, berlokasi di ITO Campus, Shiki Hall, Kyushu University. Granny masih ditemani pendamping yang sama tapi sesampainya disana bertemu dengan Miura San, seorang Nihon Jin baik hati teman granny dan juga teman-teman lainnya.

Bersama Petta Nini dan berharap Petta Lolo serta adik2 Granny lainnya juga hadir..hiksss

My ''Family'' Picture on Graduation day

with Indonesian fellows

Oh ada yang unik, wisuda di kampus Granny itu sama sekali gak ada dress codenya lho hahahahaha jadi terserah kita mo pake toga kek, suit kek, kimono kek, baju tradisional khas negara masing-masing...silahkan aja! seru kan hahahah tapi jadi kaya' gak jelas gtu momen wisudanya dibandingkan dikampus2 lain yang mewajibkan pada pake toga dan setelan resmi.

Paduan suara Kyudai membuka prosesi wisuda

Suasana didalam Shiki Hall, para wisudawan/wati tampak sumringah dalam balutan aneka kostum

Pemberian penghargaan kepada para wisudawan/wati terbaik

Yuppp kelar wisuda universitas, Granny harus bergegas menghadiri wisuda di Departemen. Alhamdulillah Kawanabe San adalah driver handal yang bisa diajak ngebut. hahahaha Irma chan dan Petta Nini sampe stress dengan style ngebut beliau...granny mah nyante disupirin beliau.

Momen wisuda di departemen lebih khidmat. Satu persatu kami dipanggil dipodium, lalu sebelum ijazah kami diserahkan...isinya dibacakan oleh Head of Department, terharu banget pokoknya...nda nyangka bisa juga sampai ke fase ini. ALHAMDULILLAH.

My dear...jika suatu saat nanti kalian dihadapkan pada suatu kondisi yang sulit, yang nampaknya tidak ada jalan keluar...tarik nafas dalam-dalam, calm down! Segera sadarkan diri bahwa kita punya ALLAH Yang Maha Kuasa, jika Allah menginginkan suatu hal terjadi bahkan hal mustahil pun bisa terjadi...Kunfayakun.

Mintalah pada ALLAH untuk diberi kekuatan, kesabaran, ketabahan, kesehatan agar bisa melewati semua kesulitan tersebut. Jangan lupa minta orang tua kalian mendoakan kalian...minta sodara-sodara, keluarga, sahabat mendoakan kalian dan doakan mereka juga agar Allah memberi kebaikan yang sama.

Berjuanglah sampai detik terakhir, kerahkan semua kekuatan kalian sampai detik terakhir....Gambareba dekiru yooooo!!!!